Permainan tenis meja mulai masuk ke Indonesia pada sekitar tahun1930 dan hanya dilakukan oleh orang-orang belanda. Sekitar tahun 1940 olahraga permainan tenis meja mulai dimainkan oleh masyarakat Indonesia walaupun masih terbatas para pamong dan pegawai pemerintahan pada masa itu.
Wadah yang mengatur tenis meja di Indonesia adalah persatuan pingpong seluruh Indonesia (PPSI) didirikan pada tahun 1948 di Surabaya. Atas prakarsa dari para tokoh olahraga tenis meja dari beberapa kota di Indonesia, tenis meja diperkenalkan sebagai nama resmi pada tahun 1951, sekaligus mengubah nama dari PPSI menjadi PTMSI (Persatuan tenis meja seluruh Indonesia). Pada tahun itu juga PTMSI menjadi anggota dari Table tennis federation of Asia (TTFA). Beberapa kejuaraan Asia yang diselenggarakan oleh TTFA telah diikuti oleh PTMSI seperti yang telah diselenggarakan di Singapura dan Filipina. Pada tahun 1961 PTMSI resmi menjadi anggota ITTF sebagai Negara anggota ke-73.
PTMSI tidak pernah absen mengikuti kejuaraan kejuaraan dunia yang selenggarakan mulai tahun 1963 dimanapun penyelenggaraan dilaksanakan. Kejuaraan yang pertama diikuti oleh PTMSI adalah kejuaraan tenis di Praha tahun 1963, yang diikuti oleh putra dan putri dengan hasil peringkat ke-34 untuk peserta putra dan ke-31 bagi putri.