Untuk itu harus diatur antara pemain dengan pelatih tentang isyarat nanti yang akan diberikan pada waktu permainan berlangsung agar sewaktu-waktu diadakan perubahan pemain mengerti dan tidak salah faham.
Contoh isyarat yang diberikan oleh pelatih adalah sebagai berikut:
- Tanda untuk menunggu bola jangan dipukul sebelum terjadi satu strike umpamanya dengan pelatih memegang pipi.
- Tanda untuk hit and run umpamanya dengan memegang telinga.
- Tanda untuk sacrifice bunt umpamanya dengan memegang dagu.
- Tanda untuk mencuri base yaitu dengan mengaitkan jari-jari tangan
- Tanda untuk squeeze-play dengan memegang krah baju
- Tanda untuk membatalkan isyarat umpamanya dengan berdiri.
- Dan lain sebagainya.
Contoh-contoh di atas hanyalah sebagai petunjuk saja. Selanjutnya pelatih dapat membuat isyarat-isyarat lain yang cocok bagi timnya.