Dulu
Orang bilang bahwa penyakit diabetes atau kencing manis adalah penyakitnya
orang kaya. Orang yang pola hidupnya suka mengkonsumsi makanan yang enak-enak
dan manis-manis. Tapi ternyata sekarang penyakit diabetes menyerang siapa saja
tanpa pandang bulu.
Seiring
dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, semua orang dapat mendapatkan
makanan sesuai dengan keinginannya bahkan setiap hari. Pola makan yang terlalu
banyak mengkonsumsi yang manis-manis, sementara kurang gerak atau kurang
berolah raga dapat mengakibatkan timbulnya penyakit diabetes. Namun tidak semua
makanan dapat menyebabkan timbulnya penyakit diabetes. Ada beberapa makanan
yang justru dapat mengurangi atau mencegah timbulnya penyakit diabetes.
Ini
penting bagi anda agar tidak terkena diabetes. Ingat mencegah lebih baik dari
pada mengobati. Berikut ini beberapa jenis makanan yang terdiri dari sayuran
dan buah yang dapat mencegah diabetes.
1.
Pare (Momordhica charantia)
Rasanya
pahit namun banyak digemari, bisa dimasak tumis dicanmpur tempe atau udang
kecil. Sering dicampur dengan sayuran lain dalam gado-gado. Buah pahit yang
tanamannya merambat ini, antara lain mengandung zat charantin polypeptide P dan
oleonolic acid glosides. Kandungan ini diketahui dapat meningkatkan poduksi sel
beta di pankreas, sehingga dapat memicu produksi insulin. Pemanfaatan buah pare,
menurut sebuah penelitian, dapat dilakukan dengan cara dibuat jus kemudian
diminum dalam keadaan perut kosong.
2.
Mengkudu (Morinda citrifolia)
Buah
buruk rupa yang banyak bijinya dan banyak mengandung air ini, dapat
dimanfaatkan untuk mencegah dan mengobati daibetes. Zat proxeronine yang
dikandungnya diketahui dapat memperbaiki sel-sel beta pankreas yang rusak,
serta memperbaiki reseptor insulin yang tidak berfungsi dengan baik.
3.
Brokoli
Brokoli
merupakan salah satu sayuran sehat dari tiga sayuran tersehat di dunia, dan
baik untuk penyandang diabetes. Brokoli mengandung sulforaphane yang mengatur
kadar gula darah tubuh.
4.
Bayam
Di
Indonesia mudah sekali mendapatkan sayuran hijau yang satu ini. Senangnya lagi,
menurut British Research Institute mengonsumsi bayam setiap hari bisa
menurunkan risiko diabetes hingga 20 persen.
5.
Bit
Bit
merupakan salah satu makanan bagi para penderita diabetes. Hal ini disebabkan
karena bit memiliki kemampuan mengatur kadar gula darah dan tekanan darah dalam
tubuh. Satu gelas jus dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
6.
Ubi jalar
Ubi
yang satu ini mengandung anthocyanin yang memiliki kemampuan untuk mengontrol
kadar gula dalam darah. Ubi jalar ini juga mengandung senyawa antiinflamasi dan
antivirus yang baik untuk penyandang diabetes.
7.
Kale
Sayur
yang sedang populer di kalangan pecinta gaya hidup sehat ini mengandung zat
besi, potasium dan Vitamin K dan B6 yang baik untuk melawan diabetes pada
orangtua.
8.
Kubis
Sayur
murah yang satu ini sangat hebat dalam mencegah diabetes. Kubis bisa
menurunkankand kadar gula dalam darah dan menjaga kerja pankreas. Pankreas
menghasilkan insulin yang mengontrol level gula darah dalam tubuh.
9.
Asparagus
Asparagus
adalah makanan yang meningkatkan pankreas dan fungsi ginjal.
10.
Wortel
Wortel
mengandung beta karoten yang mampu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh
menurut sebuah penelitian di Inggris.
11.
Buncis
Buncis
mengandung serat dan protein yang memiliki kadar gula rendah yang baik untuk
menjaga gula darah dalam tubuh.
12.
Pisang (Musa paradisiaca)
Serat
dalam pisang dapat mengontrol gula darah, dengan cara memperlambat proses
pencernaan dan penyerapan gula sehingga kadar gula naik secara perlahan-lahan.
Pisang dapat dimasukkan dalam menu harian/mingguan.
13.
Bawang Putih (Allium sativum)
Dikenal
dengan “penisilin alami” berkat kandungan zat alisin, sementara kandungan
scordimin nya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Bawang putih juga bersifat
hipoglikemik, yakni menurunkan kadar gula darah. Dianjurkan dikonsumsi setelah
direbus, dikukus atau digoreng (jangan dimakan mentah).
14.
Buncis (Phaseolus vulgaris)
Sayuran
ini dapat dimanfaatkan untuk mencegah diabetes, karena mempunyai sifat
hipoglikemik atau menurunkan kadar gula darah. Selain itu buncis memiliki sifat
hipokolesterolomik (menurunkan kadar kolesterol) dan hipotrigliseridemik
(menurunkan kadar trigliserida).
15.
Teh (Camelia sinensis)
Kandungan
kafein pada tanaman ini sangat rendah tidak seperti pada kopi, sehingga relatif
aman diminum. Justru kandungan lain di dalamnya, yaitu zat xantin dan
polifenol, berkhasiat mengatur kadar insulin dalam darah dan mampu meningkatkan
sensitifitas sel terhadap insulin. Teh terasa segar diminum saat panas atau
dingin, dicampur gula pasir atau gula batu. Untuk pencegahan diabetes,
sebaiknya dikonsumsi tanpa gula. Agak sedikit pahit, tapi berkhasiat.