Berdasarkan
hasil penelitian kontraksi isokinetik lebih baik jika
dibandingkan dengan kontraksi isometric dan kontraksi isotonic.
Latihan isokinetik adalah latihan di mana otot berkontraksi dan memendek dengan
kecepatan konstan. Latihan isokinetik otot dapat menyebabkan tahanan yang sama
melalui seluruh ruang geraknya sehingga otot bekerja secara maksimal pada
setiap sudut persendiannya. Hal ini dimungkinkan karena adanya alat berlatih
yaitu mesin latihan yang diciptakan secara khusus seperti universal gym,
nautilus, dan cybex isokinetik exerciser. Alat-alat tersebut memungkinkan otot
berkontraksi secara cepat dan konstan melalui seluruh ruang geraknya karena
mesin memiliki konsistensi untuk mengontrol kecepatan.
Latihan
isokinetik adalah pola latihan yang mengikuti kaidah kontraksi isokinetik,
yakni suatu kontraksi dimana otot bekerja dengan kecepatan konstan dengan
menanggung beban yang besarnya secara proporsional dengan kekuatannya.
Untuk dapat
melakukan latihan dengan model isokinetik harus memiliki alat latihan yang
dapat mengatur pembebanan berubah-ubah. Di negara lain alat yang namanya Mini
Gym dipakai untuk latihan yang dapat mengatur beban sesuai tuntutan lintasan
gerak. Modifikasi yang dapat dilakukan sukar diterapkan, bila kita tidak
memiliki alat ini. Latihan kekuatan isometric di tiap sudut lintasan merupakan
modifikasi yang serupa dengan isokinetik, namun hal ini tentu saja tidak
mencapai tujuan yang diinginkan. Sebab isokinetik training menuntut otot untuk
bekerja secara dinamis dengan kecepatan konstan.
Secara
fisiologis, tujuan pokok dari latihan adalah “membangun sumber energy yang
diperlukan oleh otot”. Karena sumber energi untuk kontraksi otot adalah aerobik
dan anaerobik, maka kedua sumber energi inilah yang dibangun.
Ditijau dari
sudut fisiologis, prinsip dasar latihan harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1)
Pembebanan meningkat bertahap
2) Prinsip
pembebanan berlebih
3) Pola
beban dan pola gerak sama dengan pola beban dan pola gerak sesungguhnya.