OLAHRAGA BOWLING

Pengertian Olahraga Bowling

Bowling adalah olahraga  menggelindingkan bola dengan menggunakan satu tangan menuju pin yang berjumlah 10 buah pin. Bowling tergolong olahraga permainan. Jika dalam satu gelindingan pebowling dapat menjatuhkan semua pin yang berjumlah 10 buah tersebut, maka disebut strike. Jika pin tidak dapat dijatuhkan dalam sekali gelindingan, maka peserta diberi kesempatan sekali lagi untuk untuk menjatuhkan pin yang tersisa. Jika setelah dua kali masih ada pin yang tersisa maka disebut open frame (missed) yang kesemuanya itu akan menentukan perhitungan angka yang didapat dalam setiap game. Pin akan kembali disusun seperti semula untuk frame selanjutnya.

Ukuran Pin secara umum  adalah lebar 4,75 inci dan tinggi 15 inci. Pin bowling terbuat dari kayu yang dibubut dengan mesin bubut.  Kemudian pin yang sudah jadi dilapisi  lapisan keras dari bahan plastik dan dicat putih agar menghasilkan produk jadi yang mengkilap dan menyenangkan untuk dilihat.

Sejarah Bowling

Di Amerika olahraga bowling dipopulerkan oleh orang-orang Belanda yang datang kesana sekitar tahun 1600-an. Sebelum bernama bowling, permainan ini bernama "Dutch pins". Di negeri Belanda permainan bowling dibawa oleh orang inggris pada awal tahun 1100-an. Didaratan Eropa tidak hanya dua negara ini saja yang mengenal bowling, Jerman juga memiliki permainan sejenis. Dengan menggunakan bola dan 9 buah tongkat kayu yang disebut "Keglers", hingga saat ini kebanyakan orang Jerman menyebut pin bowling dengan nama keglers.

Sampai sekarang di Amerika permainan bowling  sangat populer. Pada awal-awal kemunculan permainan ini juga memiliki pasang surut. Ada masa-masa dimana orang-orang mulai berjudi untuk permainan ini. Untuk beberapa waktu, bowling sempat dinilai sebagai suatu permainan terlarang yang melanggar hukum. Setelah perjalanan panjang baru sekitar tahun 1900-an bowling kembali diterima dimasyarakat sebagai bagian dari rekreasi. Bahkan di tahun 1895 Amerika membentuk sebuah organisasi resmi American Bowling Congress (ABC)

Bowling masuk ke benua Asia pada tahun 1960-an. Indonesia baru mengenal bowling sekitar tahun 1970. Pada tahun 1983, Achmad Thahir selaku Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi saat itu secara resmi memperkenalkan istilah bowling yang merupakan singkatan dari “bola gelinding”. Beliau juga menjabat sebagi Ketua Panitia Kejuaraan Bowling antar klub untuk  memperebutkan piala Presiden Soeharto kala itu.