Berikut ini table pedoman untuk lari jarak menengah.
Pedoman
pengaturan kecepatan lari jarak menengah 800 meter
|
|||||
Rata-rata
200 m
|
34,0
|
32,5
|
31,0
|
30,0
|
29,5
|
Pada
200 m
|
31,0
|
29,5
|
28,0
|
27,0
|
26,6
|
Pada
400 m
|
66,0
|
63,0
|
60,0
|
58,0
|
57,0
|
Pada
600 m
|
1:41
|
1:37
|
1:32
|
1:29
|
1:28
|
Pada
800 m
|
2:16
|
2:10
|
2:04
|
2:00
|
1:58
|
Pedoman
pengaturan kecepatan lari jarak menengah 1500 meter
|
||||||
Rata-rata
300 m
|
56,00
|
53,00
|
50,00
|
48.00
|
46,00
|
45.00
|
Pada
300 m
|
56,00
|
53,00
|
50,00
|
48.00
|
46,00
|
45.00
|
Pada
700 m
|
21:16
|
2:09
|
2:00
|
1:56
|
1:51
|
1:59
|
Pada
1100 m
|
3:37
|
3:26
|
3:15
|
3:04
|
2:55
|
2:52
|
Pada
400 m
|
80,00
|
76,00
|
71,00
|
76,00
|
64,00
|
63,00
|
Pada
1500 m
|
5:00
|
4:44
|
4:28
|
4:10
|
4:00
|
3:56
|
Perlombaan lari jarak menengah biasanya diadakan di lintasan lari melingkar. Biasanya di pinggiran lapangan sepak bola. Jumlah lintasan ada 8 lintasan. Agar saat melakukan lomba lari jarak menengah dapat efektif dan efisien. Ada beberapa petunjuk penting, yaitu:
- Berlarilah di sisi lintasan yang paling dalam
- Setelah melakukan start, secepat mungkin ambil posisi sebagai pelari terdepan atau di belakangnya pelari terdepan
- Usahakan lari dengan kecepatan stabil mulai start sampai kurang sekitar 200 meter dari finish. dan berlarilah dengan kecepatan penuh saat 100 meter menjelang finish.
- Pada posisi terjepit, carilah kesempatan untuk menyalip pelari yang lain menjelang 100 meter dari garis finish.