Apakah Obesitas Itu?
Obesitas atau kegemukan adalah kondisi tubuh kelebihan lemak
yang berdampak dapat merugikan kesehatan atau dapat meningkatkan masalah
kesehatan. Seseorang dikatakan mengalami obesitas jika indeks massa tubuhnya
(IMT) yaitu ukuran yang diperoleh dari hasil pembagian berat badan dalam
kilogram dengan tinggi badan dalam meter lebih dari 30 kg / m2. Ukuran berat
badan yang ideal adalah tinggi badan yang diukur dalam meter dikurangi dengan
110 cm.
Mengapa Terjadi
Obesitas?
Terjadinya obesitas dapatdisebabkan oleh beberapa factor.
Antara lain factor Genetik atau keturunan, factor pola makan, dan factor
psikis. Secara ilmiah penyebab obesitas adalah jika kandungan kalori pada
makanan yang dimakan terlalu berlebihan. Akibatnya sari-sari makanan yang
berlebihan melebihi kebutuhan tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak tubuh.
Jika hal ini dilakukan secara terus-menerus maka yang terjadi adalah penimbunan
lemak yang makin lama-makin banyak sehingga terjadi obesitas.
Secara teoritis ada 3 faktor yang menyebabkan terjadinya
obesitas pada seseorang, antara lain:
1. Faktor keturunan
Penyebab obesitas cenderung dari factor keturunan. Menurut
Penelitian factor keturunan memberi pengaruh 35 persen. Apalagi jika kedua
orang tua adalah orang-orang yang gemuk atau obesitas, maka kemungkinan besar
anaknya juga mempunyai potensi obesitas.
2. Faktor Makanan dan pola hidup
Seseorang yang mengalami obesitas kebanyakan suka ngemil.
Pola hidup seseorang juga berpengaruh terhadap obesitas, misalnya Pola makan
seseorang Lingkungan yang dimasuk yaitu perilaku/pola hidup seperti apa
kualitas dan kuantitas makanan serta bagaimana seseorang beraktivitas. Jika
genetik tidak dapat diubah, pola makan dan aktivitas dapat diubah jika ada
kemauan dari seseorang untuk memperbaiki hidupnya.
3. Faktor psikis
Apa yang ada di dalam pikiran seseorang dapat mempengaruhi
kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya
dengan makan. Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang
negatif. Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda
yang menderita obesitas.
Ada 2 pola makan yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu
makan dalam jumlah sangat banyak dan
makan di malam hari. Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan
kekecewaan. Binge mirip dengan bulimia nervosa, dimana seseorang makan dalam
jumlah sangat banyak, bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan
memuntahkan kembali apa yang telah dimakan. Sebagai akibatnya kalori yang
dikonsumsi sangat banyak.
Bagamana Mencegah
Obesitas?
Untuk mencegah terjadinya obesitas sebaiknya seseorang
meminum air putih dua gelas sebelum makan, karena asupan air putih yang banyak
dapat meningkatkan proses oksidasi atau pembakaran lemak alam tubuh. Menurut
para ahli, minum 2 gelas sebelum makan dapat mencegah obesitas. Air memiliki
fungsi yang penting dalam prose yang terjadi dalam tubuh manusia. Air berfungsi
untuk pembentuk sel, pembentuk cairan tubuh, pengatur suhu badan, air sebagai
pelarut, dan air berfungsi untuk pelumas persendian tubuh.
Tubuh yang kecukupan akan asupan air menjadi lebih segar dan
bugar, kulit juga menjadi lebih lembab sehingga lebih sehat. Mengapa
mengkonsumsi dua gelas air putih dapat mencegah obesitas? Karena air putih
tidak mengandung kalori. Kebiasaan minum air putih 8 gelas setiap hari, maka
kalori yang masuk hanya berasal dari makanan.
Air putih juga berfungsi untuk menggelontor racun tubuh. Air
putih dapat melarutkan dan menghilangkan zat sampah dalam tubuh. Makanan yang
kita konsumsi akan diolah melalui proses metabolisme, menjadi energi, asam
amino, protein, dan ada sisa-sisanya. Nah, sisa-sisa ini bisa dikeluarkan
dengan bantuan air. Kalau kurang minum, maka zat sampah tadi tidak keluar
semua.